Thursday, February 23, 2017

Farmakognosi (Pharmacognosy)

 Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmasetika.
Farmakognosi adalah sebagai bagian biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa, sehingga ruang lingkupnya menjadi luas seperti yang diuraikan dalam definisi Fluckiger. Sedangkan di Indonesia saat ini untuk praktikum Farmakognosi hanya meliputi segi pengamatan makroskopis, mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya juga mencakup indentifikasi, isolasi dan pemurnian setiap zat yang terkandung dalam simplisia dan bila perlu penyelidikan dilanjutkan ke arah sintesa. Sebagai contoh Chloramphenicol dapat dibuat secara sintesa total, yang sebelumnya hanya dapat diperoleh dari biakkan cendawan Streptomyces venezuela.
Alam memberikan kepada kita bahan alam darat dan laut berupa tumbuhan, hewan dan mineral yang jika diadakan identifikasi dan menentukan sistematikanya, maka diperoleh bahan alam berkhasiat obat. Jika bahan alam yang berkhasiat obat ini dikoleksi, dikeringkan, diolah, diawetkan dan disimpan, akan diperoleh bahan yang siap pakai atau yang disebut dengan simplisia, disinilah keterkaitannya dengan farmakognosi.
Beberapa istilah dalam pelajaran farmakognosi antara lain:

Simplisia : adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.

Simplisia nabati : adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman.
Eksudat tanaman : Adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.

Simplisia hewani : adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.

Simplisia mineral : adalah simplisia yang berupa mineral (pelikan) yang belum diolah atau dioleh dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.

Alkaloida : adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen (N) pada umumnya berasal dari tanaman , yang mempunyai efek fisiologis kuat/keras terhadap manusia.

Glikosida : adalah suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi satu macam gula serta satu atau lebih bukan zat gula. Contohnya amigdalin, oleh enzim emulsin akan terurai menjadi glukosa + benzaldehida + asam sianida.

Enzim : Adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme.

Vitamin : adalah suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme tubuh. Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin.

Hormon : adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mampengaruhi faal, tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh.

Pemerian : Adalah uraian tentang bentuk, bau, rasa, warna simplisia, jadi merupakan informasi yang diperlukan pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman (kulit, daun, akar, dan sebagainya)

Amylum (Pati)

SIMPLISIA AMYLUM

01.  AMYLUM MANIHOT
Nama Lain                                          : Pati singkong
Nama Tanaman Asal                           : Manihot Utilissima (Pohl.)
Keluarga                                              : Euphorbiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi                  : Amilosa dan amilopektin
Penggunaan                                         : Bahan penolong bahan sediaan obat
Sediaan                                               : Acidi Salicylici Zinci Oxydi lotio (Form. Nas)
Bagian Yang Digunakan                     : Pati yang diperoleh dari umbi akar
Penyimpanan                                       : Dalam wadah tertutup baik

02.  AMYLUM MAYDIS
Nama Lain                                          : Pati jagung, Maizena, Corn starch
Nama Tanaman Asal                           : Zea mays (L.)
Keluarga                                              : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi                  : Amilosa, amilopektin
Penggunaan                                         : Zat tambahan
Bagian yang digunakan                      : Pati yang diperoleh dari biji yang masak
Penyimpanan                                       : Dalam wadah tertutup baik

03.  AMYLUM ORYZAE
Nama Lain                                          : Pati beras
Nama Tanaman Asal                           : Oryza sativa (L.)
Keluarga                                              : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi                  : Amilosa, amilopektin, air, abu
Penggunaan                                         : Bahan penolong dari sediaan obat
Bagian Yang Digunakan                     : Pati yang diperoleh dari biji
Penyimpanan                                       : Dalam wadah tertutup baik

04.  AMYLUM SOLANI
Nama Lain                                          : Pati kentang
Nama Tanaman Asal                           : Solanum tuberosum (L.)
Keluarga                                              : Solanaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi                  : Amilosa dan amilopektin
Penggunaan                                         : Bahan penolong bahan sediaan obat
Bagian Yang Digunakan                     : Pati yang diperoleh dari ubi
Penyimpanan                                       : Dalam wadah tertutup baik

05. AMYLUM TRITICI (E.F.I.)
Nama Lain                                          : Pati gandum, pati terigu
Nama Tanaman Asal                           : Triticum vulgare (Vill.)
Keluarga                                              : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi                  : Amilosa dan amilopektin, air, abu
Penggunaan                                         : Bahan penolong bahan sediaan obat
Bagian Yang Digunakan                     : Pati yang diperoleh dari buah
Penyimpanan                                       : Dalam wadah tertutup baik

Semen (Biji)

1.      ARECAE SEMEN
Nama Lain                                  : Biji Pinang, Jambe
Nama Tanaman Asal                   : Arecha catechu
Keluarga                                     : arecaceae
Zat berkhasiat utama                    : Alkaloid berupa arecolin, Tannin, Lemak.
Khasiat                                       : Memperkecil pupil mata, obat cacing (antelmintika) terutama cacing pita, luka,kudis

2.      COFFEAE SEMEN
Nama lain                                    : biji kopi
Nama tanaman asal                      : Coffea robusta Linden ex de wildem disebut juga Coffea canephora piere ex froenher varietas Robusta dan beberapa spesies Coffea lain.
Keluarga                                     : rubiaceae
Zat berkhasiat utama                    : Kofein, sitosterin, stigmasterin, kolin, dan zat penyamak.
Khasiat                                        : antidota, anti piretik, diuretik, stimulansi susunan syaraf pusat

3.      COLAE SEMEN
Nama Lain                              :  biji kola
Nama tanaman asal                 :  Cola nitida dan Cola acuminata
Keluarga                                  :  sterculiaceae
Zat berkhasiat utama               :  kofeina, sebagian bebas dan sebagian terikat dengan zat penyamak sebagai kolatin dan kolatein Theobromina, zat penyamak, kolalipase, kolaoksidase, zat warna merah kola.
Khasiat                                    :  minuman yang menyegarkan seperti halnya dengan teh, kopi, guarana, dan lain-lainnya karena berisi kofeina,obat sakit kepala,obat kuat

4.      CUCURBITAE SEMEN
Nama Lain                              :  biji labu merah
Nama tanaman asal                 :  Cucubita moschata
Keluarga                                  :  cucurbitaceae
Zat berkhasiat utama               : minyak lemak zat yang aktif, pada pengobatan cacing pita belum diisolir,tetapi mungkin terdapat dalam embrio dan selaput hijaunya
       Khasiat                                    :  Obat cacing pita, diberikan sebagi emulsa segar

5.      FOENIGRAECI SEMEN
Nama Lain                              :  biji klabet
Nama tanaman asal                 :  Trigonella foenumgraecum
Keluarga                                  :  papilionacea
Zat berkhasiat utama               :  minyak atsiri, alkaloida trigonelin, lender, minyak lemak.
Khasiat                                    : karminativa, tonikum, bahan pewangi, pelancar ASI, obat kanker, mencegah rambut rontok

6.      MYRISTICAE SEMEN
Nama Lain                              :  Pala, Nutmeg, Nux Moschata
Nama tanaman asal                 : Myristica fragrans
Keluarga                                  :  myristicaceae
Zat berkhasiat utama               : minyak atsiri yang mengandung miristin (bersifat membius) kamfer, minyak lemak ( terutama gliserida dari asam miristin, asam  oleat, dan asam linoleat zat putih telur)
Khasiat                                     :  bahan pewangi, karminativa, stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, miristin berkhasiat membius, menyebabakan rasa kantuk, dan memperlambat pernafasan,muntah.

7.      MYRISTICAE ARILUS
Nama Lain                              : Kembang pala
Nama tanaman asal                 :  Myristica fragrans
Keluarga                                  :  myristicaceae
Zat berkhasiat utama               :  Minyak atsiri terutama miristin, kamfer, eugenol, minyak lemak.
Persyaratan kadar                    : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 9% v/b
       Khasiat                                    :  karminativa, aromatic.

8.      MYRISTICAE PERICARPIUM SEMEN
Nama Lain                              : Kulit buah pala
Nama tanaman asal                 : Myristica fragrans
Keluarga                                  : Myristicaceae
Zat berkhasiat utama               :  Minyak atsiri terutama yang mengandung monofen (kamfer), eugenol, miristin, isoeugenol, minyak lemak.
       Khasiat                                    : Karminativa, aromatik.

9.      NIGELLA DAMASCENAE SEMEN
Nama Lain                              :  Biji Jinten Hitam Manis
Nama tanaman asal                 :  Nigella damascena
Keluarga                                  :  ranunculaceae
Zat berkhasiat utama               :  minyak atsiri
       Khasiat                                    :  karminativa

10.  NIGELLA SATIVAE SEMEN
Nama Lain                              :  Biji jinten hitam pahit
Nama tanaman asal                 : Nigella sativa
Keluarga                                  :  Rununculaceae
Zat berkhasiat utama               :  minyak atsiri, minyak lemak
       Khasiat                                    :  stimulansia, karminativa, diaforetika

11.  PARKIAE SEMEN
Nama Lain                              :  Biji kedawung, Bigloboseae semen
Nama tanaman asal                 :  Parkia roxburghiiParkia biglobosa
Keluarga                                  :  mimosaceae
Zat berkhasiat utama               :  Glukosa dan dammar, hidrat arang, tannin, garam, alkali.
       Khasiat                                    :  antidiare, adstringen

12.  STRYCHNI SEMEN
Nama Lain                              :  Biji strihni
Nama tanaman asal                 :  Strychnos nux - vomica
Keluarga                                  :  loganiaceae
Zat berkhasiat utama               :  Alkaloida terutama strichnina dan brusina, minyak lemak, glukosida loganin
Persyaratan kadar                    :  Kadar strichina tidak kurang dari 1,2 %
Khasiat                                    :  amara, stimulansia, antidota ( pada keracunan obat tidur dari golongan        barbiturat

Rhizoma (Akar Tinggal)

1.      BOESENBERGIAE  RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Temu kunci
Nama  tanaman asal
:
Boesenbergia  pandurata (Roxb) sehleaht
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan
:
Antidiare

2.      CALAMI  RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Dringo,  Jaringau ,  Calamus , Sweetflag
Nama  tanaman asal
:
Acorus calamus (L)
Keluarga
:
Araceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri mengandung egenol. asaron. asaril aldehid. Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b                                          
Penggunaan
:
Bahan pewangi, karminativa, insektisida,demam nifas

3.   CURCUMAE  RHIZOMA  ( FI )
Nama  lain     
:
Temu lawak,  Koneng gede
Nama  tanaman asal
:
Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol,  zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari      8,2 % b/v
Penggunaan
:
Kolagoga , antispasmodika

4.    CURCUMAE AERUGINOSAE  RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Temu hitam
Nama  tanaman asal
:
Curcuma aeruginosa (Roxb)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, pati, damar, lemak
Penggunaan
:
Bagian dari jamu, antirematik, karminativa

5.   CURCUMAE   HEYNEANAE  RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Rimpang temu giring
Nama  tanaman asal
:
Curcuma heyneana  (Val)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, tanin. kurkumin
Penggunaan
:
Antiseptika kulit

6.   CURCUMAE   DOMESTICAE   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Kunyit , kunir
Nama  tanaman asal
:
Curcuma domestica (Val)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, damar
Penggunaan
:
Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida

7.      CYPERI   RHIZOMA   (MMI)
Nama  lain     
:
Rimpang  teki ,  teki
Nama  tanaman asal
:
Cyperus rotundus  L
Keluarga
:
Cyperaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida
Penggunaan
:
Diuretika,  stomakika

8.    IMPERATAE   RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Akar alang- alang
Nama  tanaman asal
:
Imperata cylindrica (Beauv)
Keluarga
:
Poaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Asam kersik, damar, logam alkali
Penggunaan
:
Diuretika, Antipiretika

9.    KAEMPFERIAE   RHIZOMA   ( MMI)
Nama  lain     
:
Kencur
Nama  tanaman asal
:
Kaempferia galanga  (L)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Alkaloida,  minyak atsiri yang mengandung sineol dan kamferin, mineral dan pati
Penggunaan
:
Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, roboransia

10.   LANGUATIS   RHIZOMA ( MMI)
Nama  lain     
:
Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma
Nama  tanaman asal
:
Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L),
 Languas galanga (L)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer dan galangol
Penggunaan
:
Bumbu, karminativa, antifungi

11.   ZINGIBERIS   RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Jahe
Nama  tanaman asal
:
Zingiber officinale  ( Roscoe )
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron,zingiberol, zingiberin,borneol, kamfer, sineol dan felandren
Penggunaan
:
Karminativa, stimulansia, diaforetika

12.       ZINGIBERIS  AROMATICAE  RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain     
:
Lempuyang wangi
Nama  tanaman asal
:
Zingiber aromatica ( Val )
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonen
Penggunaan
:
Karminativa, stomakika

13.   ZINGIBERIS   LITTORALIS   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Lempuyang pahit
Nama  tanaman asal
:
Zingiber littorale  (Val)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon
Penggunaan
:
Stomakik

14.   ZINGIBERIS   PURPUREI   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Cassumunar  Rhizoma , Bengle
Nama  tanaman asal
:
Zingiber cassumunar ( Roxb), disebut juga Zingiber purpureum (Roxb)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri mengandung sineol ; Damar lunak yang pahit, albuminoid
Penggunaan
:
Karminativa,menghangatkan badan

15.   ZINGIBERIS   ZERUMBETI   RHIZOMA (MMI)
Nama  lain     
:
Lempuyang  gajah
Nama tanaman asal
:
Zingiber zerumbet (Sm)
Keluarga
:
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi
:
Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen, kariofilen, kamfer
Penggunaan
:
Karminativa,  stomakik